Sabtu, 30 Maret 2019

Perangkat Keras Jaringan

Untuk jaringan internet dengan komputer yang banyak dan hanya menggunakan satu jaringan LAN, biasanya jika terjadi suatu masalah pada jaringan, maka semua komputer akan terkena dampaknya.

Hal ini dapat diatasi dengan alat-alat yang mampu mangantisipasi masalah tersebut sekaligus meningkatkan performa LAN, misalnya repeater, hub, swicth, router dan sebagainya. Dalam artikel kali ini, akan dibahas mengenai network interface card (nic), repeater dan router.


Network Interface Card (NIC) 

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Fungsi utamanya adalah mengirim data ke jaringan dan menerima data yang dikirim ke terminal kerja. Selain itu NIC juga mengontrol data flow antara sistem komputer dengan sistem kabel yang terpasang dan menerima data yang terkirim dari komputer lain lewat kabel dan diterjemahkan ke dalam bit yang dimengerti komputer,

Dual variabel yang penting dalam sebuah NIC adalah alamat port dan interrupt nya. Alamat port berfungsi untuk mengarahkan data yang masuk dan keluar dari terminal kerja tersebut, NIC harus dikonfigurasi untuk mengenali apabila data dikirim ke alamat tersebut. Sedangkan interrupt merupakan swicth elektronik lokal yang digunakan oleh komputer untuk menghentikan aliran data untuk sementara waktu dan memungkinkan data lain melewati sistem. Interrupt mencegah aliran data berbeda agar tidak dapat menggunakan sirkuit fisik yang sama dan dalam waktu yang bersamaan pula. NIC juga memiliki kode yang unik terdiri atas 12 digit kode yang disebut MAC (Media Access Control) Address.
sumber : http://ilmukomputer.com/jaka-lan.pdf
Gambar 1. Jenis Kartu Jaringan

Gambar 2. Network Interface Card (NIC)

Gambar 3.Port pada NIC

Gambar 4. Letak NIC pada layer ke-2 model OSI


Repeater

Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Secara teknis, repeater adalah device layer pysical. Kelemahan repeater tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang masuk ke salah satu port repeater dikirim ke luar melalui semua port, dengan begitu data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.

Gambar 5. Repeater



Gambar 6. Lokasi Repeater pada layer model ISO



Brigde

Bridge merupakan perangkat yang lebih simpel dan murah dibandingkan router. Bridge hanya menyampaikan paket, namun tidak bisa memilih paket-paket mana yang akan disampaikan ke segmen-segmen. Bridge dapat meningkatkan performa jaringan dengan cara mengeliminasi traffic yang tidak dibutuhkan dan meminimasi peluang-peluang collision dan dapat membagi-bagi traffic ke segmen-segmen yang ada dan melakukan filtering traffic berdasarkan MAC Address.

Gambar 7. Wireless Bridge



Gambar 8. Lokasi Bridge pada layar model OSI













Sumber Referensi :
Suyanto, A. H. (2004) Pengenalan Jaringan Komputer http://www.asep-hs.web.ugm.ac.id
Azam, Moch (2019) Pengertian Bridge Beserta Fungsi dan Cara Kerja Bridge pada Jaringan Komputer https://www.nesabamedia.com/pengertian-bridge-dan-fungsi-bridge/
Gambar 1. Jenis Kartu Jaringan http://ilmukomputer.com/jaka-lan.pdf
Gambar 5. Repeater https://www.qtech.co.nz/shop/Wireless+Remote+Control+Systems/WP2P+Repeater%3Fsku=1-PD8811.html




Rabu, 13 Maret 2019

Pengertian dan Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software.

Perangkat jaringan berkomunikasi melalui medium transmisi kabel atau wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, Anda mungkin membutuhkan optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga. Sementara itu, jalur jaringan wireless termasuk jaringan komputer yang menggunakan koneksi data wireless untuk menghubungkan titik akhir. Titik akhir ini termasuk radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

PAN (Personal Area Network)

Merupakan jaringan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 1 sampai 5 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. misalnya pada saat kita menghubungkan komputer dengan Printer, Handphone, Heandset ataupun perangkat sejenis lainnya.


LAN (Local Area Network)

LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek. Sebuah gedung kantor, sekolah, atau rumah jaringan biasanya berisi satu LAN, meskipun kadang-kadang satu gedung akan berisi beberapa LAN kecil (mungkin satu per kamar), dan kadang-kadang LAN akan menjangkau sekelompok bangunan di dekatnya. Dalam jaringan TCP / IP, LAN sering tetapi tidak selalu diimplementasikan sebagai subnet IP tunggal.

Selain beroperasi dalam ruang terbatas, LAN juga biasanya dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh satu orang atau organisasi. Mereka juga cenderung menggunakan teknologi konektivitas tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring.

Ada juga LAN yang menggunakan teknologi jaringan wireless dengan Wi-Fi dan dikenal dengan nama Wireless Local Area Network (WLAN).


MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN di dalam kota yang sama. Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak mungkin untuk membangun jaringan, maka jaringan MAN digunakan. Ini lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN. MAN menggunakan perangkat khusus dan kabel untuk menghubungkan LAN.


WAN (Wide Area Network)

WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara geografis. Perangkat jaringan yang disebut router menghubungkan LAN ke WAN. Dalam jaringan IP, router menyimpan alamat LAN dan alamat WAN.

WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN (seperti Internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada di bawah kepemilikan dan pengelolaan kolektif atau terdistribusi. WAN cenderung menggunakan teknologi seperti ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas jarak yang lebih jauh.







Content Illegal