Selasa, 16 April 2019

Membuat Jaringan Sederhana

Pada artikel sebelum nya saya telah membuat video langkah-langkah bagaimana cara membuat kabel utp model straight dan cross. Nah pada kesempatan kali ini saya dengan teman saya akan membuat jaringan peer to peer dengan menggunakan kabel cross, karena akan menghubungkan PC ke PC yang merupakan device yang sama.


Berikut langkah-langkah konfigurasi peer to peer :

1. Sambungkan kabel Cross ke masing-masing PC/Laptop
2. Buka Control Panel > Network Connections
3. Klik Properties

4. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)

5. Isi IP Address dengan 192.168.10.1

6. Klik OK

7. Ulangi langkah diatas ke PC/Laptop yang satunya. Namun dengan IP Address 192.168.10.2

8. Selanjutnya mengetes koneksi dengan cara menge-ping menggunakan Command Prompt

9. Klik Start > ketik CMD > Enter

10. Ketik PING 192.168.10.1 > Enter (dilakukan pada PC/Laptop dengan IP Address 192.168.10.2)

11. Lakukan ping pada IP sebaliknya.

12. Sekarang PC/Laptop dengan IP Address 192.168.10.1 dan 192.168.10.2 telah saling terhubung dan siap menerima dan mengirim data.


Selanjutnya saya dan teman kelompok saya akan menyambungkan 5 PC/Laptop dengan 1 Swicth.
Kita akan menggunakan kabel model Straight karena kita akan menyambungkan sebuah device yang berbeda yaitu PC/Laptop dengan Swicth.


Berikut langkah-langkah menyambungkan 5 PC/Laptop dengan 1 Swicth :

1. Sambungkan kabel Straight pada masing-masing PC/Laptop dan masing-masing ujung nya di sambung pada port yang ada pada Swicth.

2. Sebenarnya langkah selanjutkan sama dengan konfigurasi peer to peer yang membedakan adalah kita akan menggunakan 5 IP Address.
  • PC/Laptop 1 isi IP Address dengan : 192.168.10.1
  • PC/Laptop 2 isi IP Address dengan : 192.168.10.2
  • PC/Laptop 3 isi IP Address dengan : 192.168.10.3
  • PC/Laptop 4 isi IP Address dengan : 192.168.10.4
  • PC/Laptop 5 isi IP Address dengan : 192.168.10.5
3. Selanjutnya melakukan pengetesan dengan menge-ping menggunakan Command Promt.

4. Sekarang 5 PC/Laptop telah saling terhubung.

Kemudian saya ingin men-share file ke PC/Laptop yang telah tersambung,

1. Pilih file yang ingin di share > Klik kanan > Pilih Properties


2. Kemudian Klik share

3. Pilih Everyone > Klik Add > Klik Share

4. File telah berhasil di share.

5. Berikut adalah tampilan file yang di share oleh teman kelompok saya dengan IP Address 192.168.10.4 


Dan yang terakhir saya akan mengecek apakah jika kabel utp pada salah satu PC/Laptop yang saling tersambung di cabut, maka apakah masih bisa saling berkomunikasi atau tidak, cara nya dengan mengetes dengan command promt dengan perintah PING.

1. Urutan langkahnya masih sama, yang pertama adalah Klik Start > ketikan cmd > Enter

2. Ketik kan perintah  PING 198.168.1.1


3. Maka hasil yang muncul pada command promt akan seperti di atas, Destination host unreachable terjadi jika host tidak dapat dijangkau.


Sekian,







Sumber pencarian :










Senin, 08 April 2019

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Komputer



Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.

Adapun topologi fisik yang akan dibahas dalam materi kali ini adalah sebagai berikut :

1.       Topologi Ring (Ring Topology)

Menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini berbentuk ring (lingkaran).

Kelebihan :
Hemat kabel, Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.

Kekurangan :
Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
·         Pengembangan jaringan lebih kaku.
·          Sulit mendeteksi kerusakan.
·         Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur].
·         Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels.



2.       Topologi Dual Ring (Dual Ring Topology)

Untuk cara kerjanya sendiri, pada topologi dual ring sama seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring  setiap node memiliki 2 kabel, sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.

Kelebihan :
Bisa sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.

Kekurangan :
·         Lebih Boros Kabel
·         Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison




3.       Topologi Bus (Bus Topology)

Menggunakan satu segment ( panjang kabel ) backbone, yaitu yang menyambungkan semua host secara langsung.

Kelebihan :
·    Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator.
·        Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.

Kekurangan :
·         Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
·         Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
·         Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.




4.       Topologi Star (Star Topology)

Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch.

Kelebihan :
·         Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·         Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·         Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·         Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
·         Akses Kontrol terpusat.
·         Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
·         Paling fleksibel.

Kekurangan :
·         Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
·         Boros dalam pemakaian kabel.
·         HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
·       terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
·         jaringan tergantung pada terminal pusat.
·    jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
·         biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
·         lebih gampang digunakan.



5.       Topologi Mesh (Mesh Topology)

Menghubungkan satu titik ke titik yang lainnya. Kondisinya di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer. Di disain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.

Kelebihan :
·    Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
·     Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
·     Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·    Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan :
·      Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
·    Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
· Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.




6.       Topologi Tree (Tree Topology)

Kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Kelebihan :
Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

Kekurangan :
·     Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
·       Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.



7.       Topologi Hybrid (Hybrid Topology)

Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.

Kelebihan :
Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah.

Kekurangan :
Pengelolaan sulit
·         Biaya mahal dibanding topologi lainnya
·         Instalasi dan konfigurasi topologi sulit





Sumber referensi :


Content Illegal